5 Jurus Jitu Sukses Wirausaha
Siapa yang tidak mau menjadi seorang
wirausaha sukses? Tentu saja semua tertarik dan menginginkannya. Tetapi,
masalah yang selalu muncul adalah sedikit orang yang berani memulai. Kemudian,
sebagian besar lebih menggantungkan hidupnya pada bekerja di sebuah perusahaan.
Situasi tersebut memang tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Karena bagaimanapun
juga bekerja di perusahaan lebih mempunyai penghasilan tetap dibandingkan
dengan bisnis.
Kendati demikian, geliat dunia
bisnis terus tumbuh dan bisa diandalkan karena hasilnya yang sangat melimpah.
Seorang pengusaha sukses penghasilannya bisa puluhan bahkan ratusan kali lipat
dibandingkan pegawai. Tetapi, masalahnya adalah
bagaimana cara menjadi pengusaha sukses? Anda tidak perlu sulit mencari
jawabannya, karena di bawah ini saya hadirkan kiat wirausaha sukses yang cocok
untuk para pemula. Berikut tips dahsyatnya,
1. Mengenal, mengenal, dan mengenal
Jangan memulai bisnis yang hanya
terlihat seksi dan kemudian menawarkan keuntungan besar. Sebagai contoh, ada
seorang pengusaha ruko yang memulai bisnis forex, dan kemudian rugi ratusan
juta rupiah. Ternyata dia tidak mengetahui apa itu forex. Dia hanya mengetahui
forex bisa mendatangkan uang dengan cepat melalui penanaman modal kepada
seorang broker. Akibatnya bisa ditebak, Ia rugi besar.
Kenali bisnis Anda, dan kalau Anda
belum kenal, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh.
Begitu juga dengan bisnis internet, kalau anda tidak
tahu dan tidak mengenal, maka anda akan rugi, yuk belajar bisnis internet dan
hasilkan uang ratusan juta!
2. Fokus, fokus, dan fokus
Banyak pengusaha pemula yang ingin
sukses dengan cepat. Alhasil, ia sangat mudah bergerak dan melompat antara satu
bidang bisnis ke bidang bisnis lainnya. Ketika menemukan kesuksesan bisnis
properti, mereka tertarik untuk memulainya. Padahal, mereka masih menjalankan
sebuah bisnis perikanan. Tidak fokus menyebabkan Anda tidak akan mendapatkan
apa-apa.
Fokuslah pada satu bidang bisnis,
dan kemudian baru beralih ke bisnis lainnya. Dengan fokus, Anda akan
mendapatkan percepatan bisnis. Misalnya, kita ingin memulai bisnis donat,
ketika kita fokus membesarkan bisnis tersebut setiap hari, maka bisnis donat
yang biasanya sukses dalam jangka waktu 5 tahun, bisa kita potong menjadi 2
tahun saja.
3. Hemat, hemat, dan hemat
Lupakan kantor mewah, penghasilan
besar, atau baju berdasi. Anda masih memulai, jadi jangan sombong dengan
menganggap diri Anda bos. Anda adalah karyawan yang masih merintis sebuah
bisnis. Berhematlah, makanlah seadanya, belilah kendaraan seperlunya, dan
jadilah orang susah. Banyak pengusaha pemula yang tidak bisa mengatur keuangan
karena hanya ingin tampak keren. Kemudian, lama-kelamaan biaya hidupnya semakin
besar bahkan mengalahkan keuntungan bisnisnya setiap bulan. Kalau hal itu
terjadi pada Anda, bersiaplah menerima kebangkrutan.
4.Jual, jual, dan jual
Kita sering malas menawarkan produk
kepada orang hanya karena bajunya lusuh, rambutnya acak-acakan, atau wajahnya
tampak susah. Anda tidak boleh meremehkan seseorang, setiap orang mempunyai
potensi, dan mereka bisa menjadi konsumen kita.
Anda tentu mengenal bob sadino
dengan celana super pendek, kemeja sederhana, dan sandal seadanya. Kalau Anda
belum mengetahui siapa bob sadino, apakah Anda akan berani menawarkan produk
mahal kepadanya? Sebagian besar dari kita mungkin menjawab tidak. Sekali lagi,
pepatah don’t judge the book by the cover itu berlaku dalam bisnis.
5. Gagal, bangkit lagi, gagal lagi,
kemudian bangkit lagi
Seorang mentor pernah mengatakan
bahwa dari 100 % penawaran, hanya 20% yang lolos untuk menjadi konsumen. Ada
banyak pengusaha muda yang merasa dirinya gagal karena tawaran produknya tidak
kunjung diterima.
Kalau Anda menyerah, lihat ke
belakang. Berapa modal yang sudah Anda habiskan, berapa banyak pengorbanan waktu
yang telah Anda luangkan, dan berapa besar harapan orang di sekeliling Anda
untuk melihat Anda sukses? Percayalah, semua pengusaha pernah gagal, tetapi
mereka bangkit, kemudian gagal, dan mereka bangkit lagi. Hingga berhasil. Anda
pasti bisa!!
Komentar
Posting Komentar